PELAIHARI, Poros Kalimantan – Selain pengembangan pisang tuntung pandang, Kelompok Tani Hutan (KTH) Bumi Priangan kini juga membudidayakan kambing di kawasan Bukit Priangan Desa Bumi Jaya, Kecamatan Pelaihari, Tanah Laut.
Sistem ini dikenal dengan istilah silvopastura, atau Sistem agroforestri yang meliputi komponen kehutanan atau tanaman berkayu dengan komponen peternakan.
Ketua KTH Bumi Priangan, Mus Mujiono mengatakan, hingga kini ada 15 ekor kambing betina dan 13 ekor jantan.
Praktik ini sejatinya telah dimulai bulan November 2022. “Alasan kambing dipilih sebab perputaran ekonominya yang bagus. Selain perawatannya pun lebih mudah,” kata Mujiono, Jumat (16/6) siang.
Lanjutnya, ketersediaan pakan rumput yang melimpah juga jadi salah satu kemudahan dalam pemeliharaan.
“Soal harga jual, standarnya usia satu tahun lebih kisaran Rp4 hingga Rp4,5 juta,” paparnya.