BANJARBARU, Poros Kalimantan – Geopark Meratus telah diusulkan jadi UNESCO Global Geopark (UGG). Usulan dikirim melalui surat yang ditandatangani oleh Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia kepada UNESCO (KNIU).
“Surat dikirim ke Delegasi Tetap RI untuk UNESCO di Paris, Prancis, 28 Juli 2023,” kata Ketua Harian Badan Pengembangan Geopark Meratus, Hanifah Dwi Nirwana.
Selanjutnya, delegasi diminta meneruskan surat tersebut ke UNESCO Section on Earth Sciences and Geo-Hazards Risk Reduction, Division of Ecological and Earth Sciences.
“Dalam usulan itu ada dua kandidat, yaitu Geopark Meratus dan Geopark Kebumen,” ungkap Hanifah.
Sebelum mengirim surat usulan, KNIU bersama Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melakukan evaluasi pada 24 hingga 26 Juli.
“Dari evaluasi tersebut, Geopark Meratus dianggap layak untuk diusulkan menjadi UGG,” tambahnya.
Untuk mewujudkan pengakuan sebagai UGG, Geopark Meratus perlu memenuhi standar UNESCO. Di antaranya visibilitas, aksesibilitas dan fasilitas.
“Hal ini perlu kerja sama semua pihak. Baik pemprov, pemda, akademisi, komunitas maupun swasta,” tambahnya.
Salah satu persyaratan yang harus dilengkapi adalah membangun papan informasi dan beberapa fasilitas di 54 situs warisan geologi.