BANJARBARU, Poros Kalimantan – Para pecinta kucing masih sering mengabaikan sterilisasi kucing. Padahal sterilisasi memberikan manfaat kesehatan bagi kucing itu sendiri.
Sterilisasi kucing merupakan prosedur medis yang umum dilakukan untuk mengontrol populasi kucing. Caranya dengan mengangkat organ reproduksi kucing.
Untuk kucing betina, organ yang diangkat adalah ovarium dan rahim. Sedangkan kucing jantan, testis.
Kata drh. Giri Prakoso dari Klinik Tutu, sebelum sterilisasi, kondisi sehat harus sehat. Selain itu, si kucing juga puasa makan selama enam jam.
“Jika sehat, bisa kita sterilisasi. Kecuali ada kondisi khusus seperti terlalu kurus atau kucing pilek parah. Itu bisa kita batalkan sterilisasinya,” katanya pada Poros Kalimantan, Sabtu (4/5).
Proses sterilisasi memakan waktu cukup singkat. Hanya berkisar 5 sampai dengan 10 menit.