“Kader-kader yang baru saja dibaiat harus menjadi pelopor penggerak karena labelnya adalah mujahid, namun juga tetap rendah hati dan tidak jumawa dengan gelar yang diterima,” ucap Akbar.
Ia juga mengingatkan, agar para peserta berterima kasih kepada diri sendiri dalam menempuh proses di organisasi yang erat dengan warna biru kuning itu.
“Karena sejatinya niat kitalah yang mengantarkan kita dapat menyelesaikan setiap tahapan-tahapan kaderisasi di PMII, jadi berterima kasihlah kepada diri kita sendiri,” ucap mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam itu.
Sementara itu, Sekretaris Pengurusa Cabang (PC) PMII Kota Banjarmasin Mulyadi mengingatkan, agar para kader PMII tidak lupa akan perannya, terutama sebagai agen dakwah Islam Ahlussunah wal jamaah di kampus-kampus.
“Tidak hanya kita demonstrasi ramai, kader PMII sejatinya harus meramaikan kegiatan-kegiatan keagamaan. Jangan sampai kita lepas dari peran-peran sebagai agen dakwah Islam Aswaja di kampus-kampus,” ujarnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut diikuti 31 peserta dari kampus UIN Antasari, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalsel dan IAI Darussalam Martapura. []
Penulis: Mualana
Redaktur: Ananda Perdana Anwar