BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Meski masih terbatas karena pandemi covid-19, tak membuat Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) UIN Antasari Banjarmasin untuk tidak menjalankan program kaderisasi formal.
Dengan tema membentuk kader mujahid yang profesional dalam berorganisasi serta komitmen menjalankan produk hukum PMII dan nilai-nilai dasar pergerakan.
Kaderisasi formal level kedua seperti yang pernah dilaksanakan pada kepengurusan tahun sebelumnya yaitu Pelatihan Kader Dasar (PKD) baru saja selesai dilaksanakan dan resmi ditutup, Minggu, (14/3/2021), di Aula BKD Pemko Banjarmasin, Kayu Tangi.
Kegiatan formal yang resmi dibuka pada Jumat 12 Maret lalu ini merupakan penutup kaderisasi formal yang dilaksanakan kepengurusan periode 2020-2021 sebelum Rapat Kerja Komisariat (RTK).
“Ini kegiatan formal penutup di kepengurusan komisariat periode ini,” ungkap Ketua Biro Kaderisasi sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan Muhammad Akbar, usai penutupan.
Sebab itu, kegiatan pamungkas tersebut diharapkan menjadi kegiatan yang memberikan input dan output yang maksimal.
Akbar berharap kader alumni PKD kali ini untuk tetap rendah hati meski telah mendapat gelar mujahid.