BANJARBARU, Poros Kalimantan – Wartono kecil hidup di kaki Bukit Menoreh. Ia sudah terbiasa bekerja keras sekaligus membantu kedua orang tua menyambung hidup.
Meski berasal dari keluarga kurang mampu, Wartono tetap melanjutkan jenjang pendidikan. Hingga akhirnya bisa menyelesaikan S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin 2003 silam.
Itulah sinopsis buku berjudul; Menderes Manisnya Takdir. Berkisah tentang perjalanan hidup Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono.
Buku ini ditulis langsung oleh dirinya. Bersama dengan penulis sastra muda Kalsel, Randu Alamsyah.
“Autobiografi ini bertujuan memotivasi dan memberikan inspirasi pada anak muda. Dan perjalanan hidup yang saya tulis dibuku ini memang apa adanya,” ucap Wartono setelah peluncuran buku, Selasa (9/8/2022) pagi.
Ia mengungkapkan. Nantinya buku itu bakal ia sebar luaskan ke sekolah maupun ke perpustakaan daerah.
“Pasti nantinya diserahkan ke perpustakaan. Kalau bisa di sekolah juga ditaruh buku ini. Biar anak muda tidak patah semangat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dispobudpar) Banjarbaru Yanni Makkie terkesan dengan autobiografi ini. Ia menyebut, isinya sangat menginspirasi.
“Saya kira buku ini sangat bagus untuk kita baca dan kita simak. Isinya sangat menginspirasi,” tuturnya.