KUDUS, Poros Kalimantan – Desa Mijen di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah memiliki pemandangan yang asri dan kaya akan budaya. Dengan luas wilayah 23,3 Kilometer persegi dan di huni oleh 11 ribu jiwa, Desa ini sangat berpotensi menjadi smart village.
Sumber daya yang dimiliki mendukung untuk pengembangan Desa Mijen sebagai desa yang modern. Dengan melibatkan aspek digitalisasi ke dalam setiap operasional kehidupan masyarakatnya. Mulai dari pelayanan publik, pemenuhan kebutuhan sehari-hari, transaksi perdagangan, transaksi keuangan dan pendidikan.
Kepala Desa Mijen, Singgih Wahyu Jatmiko mengungkapkan, terpilihnya Desa Mijen sebagai Desa BRILian bermula ketika pihak desa bekerjasama dengan BRI membangun jaringan ekosistem keuangan, untuk melayani masyarakat dan para pelaku usaha di Desa Mijen. Bukan hanya memberi solusi keuangan saja, namun ternyata BRI menjadi mitra dalam pembinaan UMKM di Desa Mijen.
“BRI membantu dengan memberikan pinjaman kepada warga desa. Sehingga apapun yang dibutuhkan warga untuk pengajuan pinjaman dibantu oleh desa. Dari situlah kemudian pada tahun 2022, BRI menawarkan kami ikut program Desa BRILiaN,” ujarnya.
Awalnya Singgih tidak paham apa itu program Desa BRILian. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pihak Desa menjalin kemitraan dengan BRI untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Desa Mijen.
BUMDes Mijen terbentuk pada akhir 2020 dengan nama BUMDes Sapto Karyo Manunggal. Pengelolaan BUMDes Mijen ini mengandalkan sumber daya yang ada, termasuk pemberdayaan masyarakat.
BUMDes Mijen saat ini sudah memiliki 5 unit usaha, mulai dari usaha pengelolaan sampah, usaha pengelolaan air bersih, usaha pengelolaan pasar desa, usaha internet masuk desa, serta usaha pengelolaan retribusi dan parkir Pasar Mijen.
“Tahun 2023 BUMDes Mijen sudah memiliki 5 unit usaha dan memakai produk-produk dari BRI terkait operasionalnya,” terangnya.
Selain itu akunya, untuk mempermudah inklusi keuangan maupun permodalan masyarakat Desa Mijen, BUMDes Desa Mijen bersama pemerintah setempat turut menyukseskan program digitalisasi desa. BUMDes Sapto Karyo Manunggal memiliki Unit Usaha Pelayanan Keuangan, yaitu Agen BRILink. Transaksi di Desa ini jga menggunakan QRIS BRI diberbagai usaha BUMDes seperti jasa parkir.