Lima kapal besar itu mendekat, tapi tiangnya terlihat dinaikkan bendera merah putih. Pasukan di pantai mulai bimbang. Kawan atau lawan.
Saat semakin dekat, di atas kapal terlihat wajah-wajah pribumi. Gembiralah pasukan di Pagatan. Mengira yang datang adalah kawan. Strategi tadi batal.
Saat pejuang menyambut mereka, tiba-tiba Belanda keluar dari dalam kapal. Menyerbu dan melucuti senjata para pejuang.
Tak disangka, ternyata itu strategi Belanda mengecoh para pejuang. Kelak diketahui, jika para pribumi yang ada di atas kapal itu berkhianat demi uang.
Lantas pertempuran tak dapat dihindarkan. Warga melawan sejadi-jadinya. Moncong senapan penjaga menyalak dari kejauhan.
Pasukan rakyat diuntungkan dengan medan yang mereka kuasai dengan baik.
Namun nahas, perang tak terelakkan itu membuat 38 jiwa pejuang gugur. Hingga akhirnya setiap tanggal 7 Februari, hari pertempuran itu, diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Reporter : Ahmad Maulana
Editor : Musa Bastara