PANGAN POKOK – Ketersediaan pangan Kalsel diprediksi mampu bertahan menghadapi kemarau. |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Berdasarkan prediksi BMKG di Kalsel, bahwa musim kemarau diprediksi masuk awal Juni nanti. Oleh karena itu, perubahan iklim kadang juga menjadi hambatan bagi para produsen, untuk menjaga ketahanan pangan daerah.
Kadis Ketahanan Pangan Kalsel, Suparno menyakinkan bahwa tidak ada kekhawatiran untuk ketersediaan pangan.
“Komoditi Pangan itu yang utamanya ada 12 macam, khusus di Kalsel. Seperti beras, kacang tanah, bawang merah dan putih, gula hingga minyak goreng. Berdasar evaluasi dari kami aman. Serta dapat bertahan hingga tiga bulan kedepan,” terangnya.
Ketersediaan tersebut terangnya, juga dibackup dengan stok cadangan Pangan Pemerintah (CPP), yang biasanya akan dikeluarkan disaat situasi-situasi darurat dan penting. Seperti bencana alam termasuk jika nanti masalah dalam musim kemarau.
“Di tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota, bisa kita keluarkan (CPP) berkaitan dengan bencana, seperti kebakaran hingga kekeringan. Meskipun saat ini cadangan masih untuk beras,” ungkapnya.
Ketersediaan 12 macam pangan pokok juga tidak semuanya sesuai kebutuhan pada dasarnya. Seperti bawang merah, bawang putih dan gula yang masih terdapat selisih minus antara ketersediaan dan kebutuhan.(why/zai)