Guru Besar Emeritus, Darmanto Jatman mengatakan, dalam novel ini Oe menyinggung perubahan budaya yang terjadi di Jepang dan kemerosotan harga diri di dalam masyarakatnya.
2. A Personal Matter
Ini merupakan semi otobiografi Oe yang terbit pada 1964. Faktanya, satu tahun sebelum buku itu terbit dan dia berusia 28 tahun, dia bertemu dengan peristiwa yang mengubah hidupnya.
Putranya lahir dengan kelainan bentuk tengkorak di mana diperlukan pembedahan. “Saya tidak yakin dia akan selamat dari operasi ini,” kata seorang dokter kepada Oe.
Setelah berpikir panjang, Oe menamai putranya “Hikari”, yang berarti “cahaya”, untuk mengungkapkan harapannya jika benda-benda akan bergerak “menuju cahaya”. Inilah sebagian dari cerita dalam buku ini. Pilu.
3. The Hiroshima Notes
Pada tahun 1963, Oe dikirim ke Hiroshima untuk melaporkan perpecahan dendam antara kelompok politik yang menyerukan penghapusan senjata nuklir.
Kisah-kisah inilah yang kemudian dicatat Oe. Seperti bocah 4 tahun yang terkena bom pada tahun 1945 yang meninggal karena leukemia 20 tahun kemudian.
Buku ini adalah seruan Oe agar kejadian yang sebenarnya terjadi di Hiroshima dapat dikenang selamanya.
Penulis: Musa Bastara