MARTAPURA, Poros Kalimantan – Sampah menjadi salah satu persoalan di Kabupaten Banjar yang tidak bisa terselesaikan hingga sekarang, bahkan semakin bertambah seiring dengan tumbuhnya perumahan masyarakat, khususnya yang dibangun oleh Developer Perumahan.
Seperti beberapa titik ruas jalan Ahmad Yani di Kecamatan Kertak Hanyar dan Kecamatan Gambut, pada ruas jalan tersebut sering kali tampak sampah yang dibuang masyarakat meluber hingga ke badan jalan.
Menanggapi perihal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjar Boyke Wahyu Triestiyanto menjelaskan, pihaknya rutin melakukan pembersihan setiap paginya.
Dirinya juga mengaku bahwa saat petugas kebersihan usai membersihkan sampah di tempat itu, kerap kali sampah kembali menumpuk hingga meluber ke badan jalan.
“Kalau mau sampah tidak meluber ke jalan. Sebaiknya masyarakat saat ingin membuang sampah, alangkah baiknya dipilah terlebih dahulu,” bebernya kepada Poros Kalimantan, Kamis, {18/3/2021).
Untung mengurangi permasalahan sampah rumah tangga ini, memang harus menerapkan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle).
“Ringkasnya, kembali mengelola daur ulang sampah dan ini akan menjadi solusi mengatasi sampah di Kabupaten Banjar yang volumenya sekitar 150 ton setiap harinya,” sebutnya.