Terkait kendala, Hifzi mengakui saat ini masih ada keterbatasan belangko dokumen, namun pihaknya akan mengusahakan ajuan penambahan belangko karena tidak menutup kemungkinan akan banyak warga yang akan mengunakan anjungan nanti.
Ke depan, melihat manfaat anjungan ini, Hifzi merencanakan akan menambah mesin anjungan ini secara mandiri dari anggaran daerah.
“Padahal kita sudah mengusulkan tahun ini pengadaan ADM , namun karena terkendala adanya pemotongan anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19, mudahan-mudahan tahun depan bisa kita anggarkan kembali,” bebernya.
Hifzi mengaharapkan keberadaan ADM tersebut mampu membantu masyarakat melengkapi dukumen kependudukan dengan mudan dan cepat.
Sekadar diketahui, ADM yang dimiliki Balangan merupakan hadiah dari Kendagri RI Berkat cepat dan 100 persen dalam penyaluran (Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada 2020. (arl/and)