BANJARBARU, Poros Kalimantan – Dikutip dari laman bmkg.go.id, prakiraan musim hujan pada 699 Zona Musim (ZOM) di Indonesia menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah diprakirakan mengalami Awal Musim Hujan 2023/2024 pada bulan Oktober hingga Desember 2023 yaitu sebanyak 477 ZOM (68,24%), termasuk di Kalimantan Selatan maupun Kelimantan Tengah.
Masuknya musim hujan tentu akan menimbulkan dampak lain, yakni banjir atau terjadinya genangan air yang tinggi. Oleh sebab itu diperlukan langkah preventif untuk menghadapi terjadinya banjir yang bisa datang kapan saja seiring tingginya curah hujan yang turun.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Muhammad Joharifin di Banjarbaru mengatakan bahwa masyarakat harus sadar dan peduli akan risiko dalam penggunaan listrik jika banjir melanda, sehingga perlu mengetahui langkah – langkah preventif pencegahannya.
“Penting untuk diketahui oleh seluruh pihak akan risiko dalam penggunaan listrik yang tidak aman dan mengancam keselamatan,” ujar Joharifin.
Joharifin menambahkan, untuk menghindari terjadi korsleting listrik pada kondisi banjir, PLN UID Kalselteng memberikan tips aman agar terhindar dari tersengat listrik, sebagai berikut :