Tentu saja tak ketinggalan sampah-sampah sungai lainnya. Semuanya dikumpulkan. Lalu diangkut menggunakan truk milik Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tala.
Ketua RT 25, Saipul Bahri mengapresiasi aksi tersebut. Ia menilai, langkah yang dilakukan MPAI My Darling sangat tepat. Apalagi dasar sungai sudah mulai mendangkal.
“Beberapa waktu lalu, ada 70 rumah yang terendam banjir. Mengingat sungai yang ada ini merupakan titik akhir berkumpulnya aliran air di wilayah Pelaihari,” ungkapnya.
Ia berharap. Aksi serupa gencar dilakukan. Kalau perlu, sungainya dikerup ulang. Setidaknya bisa mengurasi luapan air ketika terjadi hujan deras.
Reporter: Tung
Pemred/Editor: Fahriadi Nur