BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Pandemi covid-19 tidak menjadi penghalang bagi Lembaga Kajian Keagamaan dan Kemasyarakatan (LK3) Banjarmasin untuk kembali menggelar Expo Religi, walaupun harus diakui sedikit berbeda dari pada tahun-tahun sebelumnya.
Jika tahun sebelumnya Expo Religi ini digelar secara tatap muka, maka Expo Religi tahun 2020 dilaksanakan secara virtual dan terbatas. Alasannya, tidak lain lantaran masih dalam suasana pandemi covid-19.
Acara ini sendiri digelar di Balairung Sari Taman Budaya, Banjarmasin pada 4-5 Desember 2020 dengan jumlah peserta 22 orang yang terdiri dari lembaga keagamaan, lembaga pendidikan agama, suku, dan komunitas.
“Komitmen LK3 sebagai sebuah lembaga yang berkonsentrasi pada isu keragaman, maka kami membuat dengan konsep baru yakni virtual untuk menyiasati apa yang tidak bisa kita lakukan di tengah pandemi covid-19,” ujar Direktur LK3 Banjarmasin Rafikah saat ditemui diacara pembukaan, Jumat, (04/12/2020).
Ia menambahkan, kalau biasanya expo Religi diisi dengan berbagai lomba-lomba, seperti lomba melukis dan lomba video dengan tema kerukunan dan keragaman, namun tahun ini hanya diisi dengan komplikasi video dan penampilan-penampilan seperti bacangkurah dalam bahasa Indonesia.