Dalam hal kecukupan daya mampu pembangkit, Sistem Kelistrikan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah masih mempertahankan surplus daya dengan total mampu pasoknya sebesar 1.180,35 Mega Watt (MW) dan asumsi pemakaian beban listrik pada saat puncak Pemilu 2024 nanti berada di 711,75 MW.
“Prioritas kami adalah pelayanan yang prima kepada seluruh pelanggan PLN dimanapun dan kapanpun. Tak hanya persiapan untuk Pemilu, kami juga tetap menyiagakan dan siap membantu masyarakat yang akan menggunakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKU) yang ada di 12 lokasi tersebar se Kalselteng”
Selasa (13/2), Muhammad Joharifin beserta jajaran berkesempatan mengunjungi Kantor KPU Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin. Selain menyampaikan kesiapan pasokan listrik jelang pemilihan, Joharifin juga ingin memastikan secara langsung pelayanan listrik untuk kantor pusat pemilihan umum tersebut.
“Sebelum dilaksanakan pemilu besok, kami ingin memastikan bahwa fasilitas di kantor KPU Kalsel ini sudah mendapatkan listrik yang andal,” ujarnya.
Dengan sejumlah persiapan yang matang dan prima, diharapkan penyelenggaraan pesta demokrasi Rakyat Indonesia lima tahunan ini dapat berjalan lancar, damai dengan pasokan yang andal dari PLN.
“Semoga Pemilu 2024 ini berjalan lancar dan penuh demokrasi. Apabila masyarakat mengalami kendala kelistrikan segera laporkan kepada petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile, petugas akan langsung merespon dan menyelesaikan permasalahan anda.” Pungkas Joharifin.