Di sisi lain, untuk memperkuat keberadaan Perseroda Bandarmasih maka diperlukan setidaknya penyertaan modal sebesar Rp1 Triliun. Sedangkan nilai investasi yang dimiliki sekarang baru sekitar Rp500 miliar.
Menurut Awan, untuk memenuhi kebutuhan modal itu, bisa dipenuhi secara bertahap dari tahun ke tahun.
“Apalagi saat ini penyertaan modal tidak hanya bisa didapat dari lemko. Tapi juga Pemprov Kalsel dan Pemerintah Pusat,” pungkas politikus PKS itu.
Reporter: Noorhidayat
Pemred/Editor: Fahriadi Nur