MARTAPURA, Poros Kalimantan – Tembakau linting semakin digemari, seiring melambungnya harga rokok. Imbas kenaikan tarif cukai hasil tembakau atau CHT.
Hal itu menjadi berkah tersendiri untuk pedagang tembakau linting. Seperti Doni Ramadhan pemilik Rancab Tobaco di Jalan Ahmad Yani, Martapura.
Tiga tahun usahanya berjalan, daganganya laris manis dibeli para pecandu. Bahkan, sekarang ia menjadi distributor tembakau di Banua Anam.
“Sehari bisa meraup keuntungan Rp2,5 juta sampai Rp3 juta rupiah. Kalau dihitung omzet kotor sebulannya bisa mencapai Rp60 juta,” ujarnya, Sabtu (17/12/2022) siang.