BATULICIN, Poros Kalimantan – Salah satu bukti nyata PT PLN (Persero) untuk dapat menyediakan sistem kelistrikan yang andal untuk masyarakat Kalimantan Selatan yaitu kesuksesan atas pemberian tegangan (energize) pada extention 2 Line Bay Gardu Induk (GI) 150 kilo volt (kV) Batulicin, Kamis (9/6/2022) lalu.
Pembangunan Extention 2 Line Bay GI 150kV Batulicin, yang dilakukan oleh PT PLN Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 4 (UPP KLT 4), sebagai direksi pekerjaan dari Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) ini adalah memperkuat keandalan sistem dalam suplai listrik di Kalimantan Selatan. Terlebih dengan adanya kebutuhan listrik pada Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) PT Indocement Tunggal Prakarsa (PT ITP).
General Manager PLN UIP KLT, Josua Simanungkalit mengaku mengawal ketat, kegiatan energize Extention GI 150kV Batulicin. Ia mengatakan, dengan diselesaikannya pembangunan GI 150kV Batulicin, sistem looping jaringan di Kalimantan Selatan yang akan menyambung hingga Kalimantan Timur segera terwujud. Dimana hal tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi perkembangan pembangunan daerah dan meningkatkan iklim investasi di Kalimantan.
“Selanjutnya, kami akan menyelesaikan beberapa proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan Selatan seperti SUTT 150kV Batulicin–Tarjun, SUTT 150kV Selaru–Sebuku, GI 150kV Tarjun, GI 150kV Selaru, serta GI 150kV Sebuku,” jelasnya.
Joshua menerangkan, ekerjaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan terus berlanjut dan terus dimonitor progresnya pelaksanaanya. Untuk SUTT 150kV Batulicin–Tarjun yang membentang sepanjang 79,765 kilometer sirkit (kms), saat ini progresnya mencapai 94,35 persen. Statusnya memasuki tahap penyelesaian,agar dapat segera beroperasi.