JAKARTA, Poros Kalimantan – Sosok Ramzan Kadyrov belakangan jadi sorotan setelah meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta ampun pada Presiden Rusia Vladimir Putin. Kadyrov juga mengirimkan 12.000 pasukannya ke Ukraina untuk membantu Rusia.
Dalam video yang diunggah di media sosial pada Sabtu, (26/2/2022) lalu, Ramzan Kadyrov mengklaim pasukan yang dikirim ke Ukraina sejauh ini tidak mengalami kekalahan dengan tanpa korban sedikitpun.
Lalu siapa Ramzan Kadyrov? berikut profilnya dilansir dari BBC, Minggu, (27/2/2022).
Sosok Ramzan Kadyrov
Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov lahir di pemukiman Tsenteroi pada Oktober 1976. Kadyrov adalah keturunan dari salah satu klan tertua dan paling dihormati di Chechnya.
Dia diketahui merupakan salah satu orang paling kuat dan paling ditakuti di Rusia. Selama lebih dari satu dekade, Kremlin mengandalkannya untuk menjaga ketertiban di Chechnya – sebuah republik berpenduduk mayoritas Muslim yang hancur karena perang pada 1990-an.
Ramzan Kadyrov dulunya adalah mantan pemberontak Chechnya. Dia sempat menjabat sebagai Perdana Menteri Chechnya pada Maret 2006 setelah pendahulunya, Sergei Abramov terluka parah dalam kecelakaan mobil.
Dia diangkat sebagai Pemimpin Republik Chechnya pada 2007 lalu oleh Presiden Vladimir Putin.
Ayahnya, Akhmad, yang terpilih sebagai presiden dalam pemungutan suara yang disengketakan pada tahun 2003 lalu, dibunuh beberapa bulan pasca dirinya diangkat dalam ledakan bom.
Ramzan Kadyrov memiliki milisi yang kuat dan sangat ditakuti yang disebut “Kadyrovtsy”. Kelompok hak asasi manusia menuduh mereka melakukan penyiksaan, penculikan dan pembunuhan di Chechnya.
Para kritikus juga mengaitkan Ramzan Kadyrov dengan beberapa pembunuhan, beberapa di antaranya di Eropa, tetapi dia menyangkal keterlibatannya.