“Guru-guru adalah orang yang terpilih, tidak semua orang bisa menjadi guru, guru ini pertama sebagai pengajar, kedua sebagai pengayom, dan yang ketiga adalah sebagai pelindung,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo menyampaikan di kota Banjarbaru baru sekitar 51 % yang menikmati sertifikasi.
“Sumber dana ini (sertifikasi) APBN, kami berfikir bagaimana supaya angka ini naik,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Dedsu ini mengungkapkan sebanyak 1.911 guru yang belum sertifikasi.
“Dengan bimtek ini diharapkan guru bisa mengakses dengan baik tahapan seleksi dan lain-lain, karena pengalamannya rata-rata ada 3 sampai 4 kali ikut tapi tidak bisa lulus,” tutupnya.
Reporter : Putri Nadya Oktariana