Lebih lanjut, ia mengatakan setelah dokumen potensi investasi selesai serta data semua kabupaten lengkap, barulah pihaknya membuat aplikasi agar mudah diakses siapa pun.
“Ilustrasi aplikasinya; misal ditulis kabupaten mana, maka keluar komoditas apa saja yang dijual oleh masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan. Setelah aplikasi ini selesai, maka tinggal setiap kabupaten berinovasi dan mempromosikannya kepada masyarakat agar efektif memecahkan kebuntuan dari pelaku usaha.
Reporter: Andra Ramadhan
Editor: Musa Bastara