“Kami terus berupaya melakukan pengadaan, salah satunya melalui pasar murah bersubsidi, ” ujarnya.
Sulkan bilang, meski harga kebutuhan pokok di sini relatif murah, masyarakat diharapkan sadar agar tidak memborong.
“Belanja sesuai keperluan, bukan keinginan. Jangan ada aksi borong. Nanti yang lain tak kebagian,” tegasnya.
Hingga berita diturunkan, warga masih antre untuk mendapat gas LPG 3 kg sedari pagi.
Reporter : Akbar Rizaldi
Editor : Musa Bastara