JAKARTA UTARA, Poros Kalimantan -Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyarankan agar warga Kampung Bayam tak lagi mendirikan rumah-rumah atau tempat tinggal di bedeng pinggir rel kereta api Tanjung Priok, tersebab membuat kawasan menjadi kumuh.
Menurutnya, warga yang tempat tinggalnya terkena relokasi karena pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di rel kereta sudah terdata sejak awal untuk ditempatkan di tempat tinggal baru dengan konsep Kampung Susun.
“Konsep kami, kami tidak ingin menghilangkan kampungnya, tapi menata kampungnya. Oleh karena itu, Kampung Bayam nanti akan dibangun dengan konsep susun.
Sudah didata untuk para warga yang akan menghuni,” ungkap Ali kepada wartawan di Jakarta Utara, Sabtu, (8/1/2022).
Ia membedakan antara warga yang rumahnya terkena relokasi dengan bangunan liar semi permanen di Kampung Bayam yang pernah digusur karena dulu kerap menjadi sarang prostitusi.
“Ada beberapa tempat, seperti tenda-tenda yang buat tempat hiburan malam. Itu mungkin tidak cocok tempatnya di situ (Kampung Bayam). Ini akan kami tata lebih lanjut,” jelasnya.