PELAIHARI, Poros Kalimantan – Persoalan siswa penyandang kebutuhan khusus yang tak naik kelas jadi buah bibir. Pihak sekolah, dalam hal ini, angkat suara.
Diketahui, sekolah dimaksud adalah SMK Negeri 1 Pelaihari. Sementara anak yang tak naik kelas, berinisial M, masih mendekam di kelas 10.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Pelaihari, Sudianto menepis kabar, jika sekolahnya memberi alasan macam-macam pada orang tua M.
Ia hanya minta, orang tua M memperlihatkan surat bukti ABK (Anak Berkebutuhan Khusus). Tapi kata dia, surat itu tak kunjung dipenuhi.
Orang tua siswa hanya menyerahkan surat psikologis. Menurut dia, ini belum sahih.
“Pasalnya, jika hanya surat keterangan psikologis, dikhawatirkan masih belum akurat,” jelasnya, Rabu (28/6/2023).
Permintaan surat ABK itu berdasarkan saran dari pihak Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel.