Ari juga mengingatkan, selain menjalankan proses kaderisasi wajib, KMHDI harus memperkuat leadership dan entrepreneurship bagi generasi muda Hindu Indonesia. Hal tersebut, menurutnya sejalan dengan tujuan pemerintah untuk menciptakan SDM yang unggul.
“ini tentu untuk menjawab berbagai persoalan yang di hadapi Indonesia hari ini kususnya sektor ekonomi,” tambahnya.
Ia melanjutkan, yang tak kalah penting KMHDI harus mampu berkolaborasi dengan seluruh lembaga keumatan untuk melakukan proses pendataan umat Hindu Indonesia. Sehingga memudahkan pemetaan terkait kondisi umat mengingat sebaran umat hindu yang yang heterogen.
“Data umat sangat penting, selain jumlah penduduk kita juga perlu melakukan pemetaan di berbagai sektor, seperti halnya berapa sekolah yang kita miliki, rumah sakit, unit usaha dan koprasi sehingga kita bisa mengkontruksikan itu semua menjadi kekuatan untuk merebut peluang yang ada,” tutup Ari Dwipayana.
Penulis: Wahyu Aji Saputra