PELAIHARI, Poros Kalimantan – Sulitnya mendapat pasokan air bersih di musim kemarau, menggugah Yayan bersedekah. Ia memberikan air gratis untuk warga dari sumur miliknya.
Ia hanya meminta warga agar membayar biaya listrik mesin pompa air. Warga di Jalan Datu Daim Pasar Pelaihari itu kesehariannya berjualan air bersih.
Selain itu, ia juga menyediakan dua gerobak untuk membawa enam tangki berisi 25 liter air bersih. “Per gerobaknya cukup bayar Rp5 ribu saja,” katanya, Selasa (22/8/2023).
“Untuk mengisi tandon berkapasitas 1.200 liter, warga hanya perlu membayar Rp10 ribu sebagai biaya listrik,” tambahnya.
Yayan mengizinkan siapa saja yang membutuhkan air selama 24 jam untuk mengambilnya. Untuk kemudahan pengambilan air, ia bahkan menyediakan tombol on-off agar mengendalikan mesin pompa air.
“Terkadang ada yang mengambil air subuh, bayarnya nanti. Tidak masalah, yang penting jujur,” bebernya.
“Bagi mereka yang tak punya uang tapi membutuhkan air, tak ada kewajiban membayar listrik,” lanjutnya.