PELAIHARI, Poros Kalimantan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut mencatat, 326,2 hektare lahan terbakar sejauh ini.
Terhitung per 23 Agustus 2023, BPBD sudah memadamkan karhutla sebanyak 143 kali. Lahan terbakar biasanya di daerah rawa atau bondong.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Tala, Sahrudin mengungkapkan, karhutla paling rawan terjadi di Kecamatan Bati-Bati. Persisnya di wilayah Desa Pandahan yang berbatasan dengan Kabupaten Banjar.
Ia juga menyoroti cuaca belakangan. Beberapa hari ini cuaca sudah mulai mendung, namun hujan belum kunjung turun.
“Walau belum turun hujan, setidaknya mendinginkan hawa. Di samping itu, kami tetap siaga,” katanya, Kamis (24/8/2023).
Di sisi lain, ia mencemaskan kondisi tanah saat memasuki musim penghujan. Menurutnya, tanah dapat mengalami pergerakan setelah mengalami kekeringan.
“Seperti terjadi di gunung Guntung Besar. Longsor menutup akses jalan desa saat hujan turun,” tuturnya.