“Dimasa pandemi seperti ini mendapatkan kepercayaan dari market dalam dan luar negeri merupakan sebuah pencapaian besar. Ini benar-benar fresh money masuk ke pasar modal dan tentu bagus untuk Indonesia. Kami berkomitmen untuk memanfaatkan dana tersebut memberdayakan UMKM. Seperti yang sudah pernah saya sampaikan, 60 sampai 70 persen dananya akan digunakan untuk mengembangkan ekosistem ultra mikro. Serta sisanya untuk memperkuat bisnis kecil dan mikro BRI,” terangnya.
Sunarso menerangkan, BRI pun optimis mampu meningkatkan penyaluran kredit ultra mikro sebesar 14 persen per tahun, dengan kesuksesan Rights Issue ini.
“BRI memerlukan sumber pertumbuhan baru kedepan, yaitu segmen ultra mikro. Sehingga perseroan dapat tumbuh berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, tak terkecuali pelaku usaha ultra mikro dan UMKM,” pungkasnya.
Editor : Zepi Al Ayubi