“Wajar-wajar saja di negara demokrasi ini. Apa yang mereka lakukan adalah bagian hak kebebasan berpendapat yang dijamin di republik ini,” ujarnya.
Namun ia tak mau repot memikirkan soal polling. Saat ini, ia memilih fokus menjalankan tugasnya sebagai Sekda Tapin. “Tanpa mengurangi rasa horamat pada animo masyarakat, sekarang ini saya fokus menjalankan tugas. Masih banyak yang perlu kita kerjakan, saya akan bekerja dengan profesional,” ujarnya.
Lantas, apakah dia menolak untuk dicalonkan sebagai bupati? Jawabnya; tidak. Masyraniansyah mengaku siap.
“Kalau saya, apabila diinginkan masyarakat, tidak akan menolak. Kita sebagai putra daerah Rantau pastinya ingin ikut andil membangun banua,” ucapnya.
Penulis: Sofyan
Pimred/Redaktur: Fahriadi Nur