“Itu berdasarkan penilaian proyek hingga pekan ini,” ujar Lenny saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (3/11/2022).
Dia mengungkapkan, semua proyek ditarget selesai dan berfungsi di akhir tahun ini “Kecuali pembangunan gedung Unit Pengadaan Barang dan Jasa belum selesai, karena pengerjaanya bertahap,” ujarnya.
Sekadar informasi, nilai proyek pada 2021 mencapai Rp31 miliar lebih. PUPR Tapin terpaksa melakukan pemutusan kontrak karena urung selesai hingga waktu yang ditentukan.
Progres pengerjaannya kala itu, Dinas Sosial (34,5 persen), Dinas Satpol-PP dan BPBD (50,3 persen), Unit Pengadaan Barang dan Jasa (34,34 persen) dan Bappelitbang (31,54 persen).
Penulis: Sofyan
Editor: Sofyan