PELAIHARI, Poros Kalimantan – Hari pertama masuk sekolah harusnya penuh dengan perasaan bahagia. Tapi apa jadinya, momentum bahagia itu malah diwarnai protes?
Baru-baru ini, beberapa orang tua siswa sekolah dasar di Tanah Laut mengeluh. Pasalnya, mereka diminta membeli buku paket pelajaran atau LKS. Harganya dari Rp130 hingga Rp180 ribu.
Para orang tua itu keberatan. “Bagi orang tua murid yang tak mampu menebus, mestinya bisa mem-fotocopy buku-buku itu saja,” kata salah satu orang tua siswa yang tak mau disebut namanya.
Keluhan ini sampai ke telinga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tala, Abdillah.
Menurut dia, bagi orang tua kurang mampu, tak diwajibkan membeli buku paket tersebut. Artinya, tak bersifat memaksa.