“PLN terus berupaya meningkatkan keandalan listrik untuk mendukung perhelatan acara yang telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kalsel. Kami pastikan dengan persiapan yang telah dilakukan, pasokan listrik andal selama pagelaran tersebut,” tutur Hartono.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Abdul Rohim, menyampaikan persiapan PLN untuk mengamankan keandalan sistem kelistrikan di seluruh lokasi penyelenggaraan MTQ XXIX juga sudah matang. Suplai listrik utama bersumber dari sistem kelistrikan Barito-Mahakam, UPS sebagai lapis kedua, dan genset sebagai lapis ketiga apabila terjadi gangguan pada suplai utama dan kedua.
Dirinya menjelaskan sistem kelistrikan di Kalimantan Selatan merupakan sebuah sistem interkoneksi Barito-Mahakam yang menghubungkan Kaltim-Kalsel-Kalteng sudah siap dengan daya pasok mencapai 1.785 MW, dengan beban puncak diproyeksikan sebesar 1.204 MW, ada cadangan daya sebesar 581 MW atau sebesar 32,5 persen yang artinya sangat cukup.
“Secara teknis, kebutuhan kelistrikan untuk MTQ telah terpenuhi. Adapun skema pelayanan listrik tanpa padam dengan sistem suplai berlapis telah disiapkan oleh PLN secara khusus untuk event ini,” ujar Abdul Rohim.
Seperti diketahui, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) adalah lomba membaca Al-Qur’an yang telah diperkenalkan sejak tahun 1940 di Indonesia, event ini merupakan ajang tahunan. Selain musabaqah, pada MTQ Nasional 2022 juga terdapat pameran berbagai produk unggulan dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan. (abi)