“Tujuannya, untuk membantu pemerintah dalam percepatan pelaksanaannya dan menyukseskan target pemerintah Republik Indonesia, dalam upaya mendorong pencapaian Herd Immunity pada akhir 2021,” terangnya.
Diterangkannya, pelaksanaan vaksinasi yang masif pun sejalan dengan program World Health Organization (WHO) untuk mengurangi dampak buruk pandemi. WHO pun telah mengubah status kejadian infeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dari Public Health Emergency of International Concern menjadi Pandemi Global.
Perkembangan penyebaran Covid-19 yang cenderung terus meningkat dari waktu ke waktu berpotensi menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang lebih besar. Vaksinasi yang dilakukan secara massif diharapkan mereduksi implikasi negatif pandemi pada aspek sosial, ekonomi, dan kondisi perekonomian masyarakat secara luas.
“Kami akan terus mendukung program Vaksinasi massal untuk masyarakat luas ini, dan BRI telah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan vaksinasi dan mempercepat terbentuknya herd immunity, seperti dengan civitas akademika, pesantren, dan lembaga negara,” pungkasnya.
Editor : Zepi Al Ayubi