BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Susur sungai jadi andalan Banjarmasin. Selain membantu perekonomian masyarakat, juga disuguhkan sebagai wahana wisata untuk wisatawan yang berkunjung ke kota ini.
Tapi ada sedikit keluh kesah dari para motoris kelotok. Harga bahan bakar solar mahal. Seperti yang dirasakan Dian.
Menurutnya, harga solar untuk bahan bakar kelotok sangat membebankan. Pasalnya tidak ada SPBU yang bisa menjual untuk mereka.
“Kami harus beli di eceran. Harganya mahal. Rp9.000 per liter,” ungkapnya seusai mengantar wisatawan berkunjung ke Pasar Terapung Lok Baintan, Minggu (6/2/2022) pagi.
Dian mengungkapkan, jika kelotok menggunakan domping (khusus perahu) mereka mendapatkan lumayan uang untuk dibawa pulang. Karena penggunaan bahan bakar yang lebih sedikit. Masalahnya, kebanyakan menggunakan mesin bekas mobil.