BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Kabar baik datang ke Kalimantan Selatan. Pasalnya, nama salah satu putra Banua Mardani H Maming, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), mencuat sebagai salah satu calon menteri yang diusulkan Ketua Umum Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, jika terjadi reshuffle.
Hal ini mendapat banyak perhatian, salah satunya dari pakar ilmu politik dan kebijakan publik Indonesia, yang juga pengajar sebagai dosen FISIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Dr Taufik Arbain.
“Wajar jika Mardani H Maming diusulkan jadi menteri di kabinet pak Jokowi. Karena Mardani punya jejak rekam yang pantas, untuk menduduki posisi menteri,” tegasnya.
Menurut pakar ilmu politik dan kebijakan publik tersebut, Mardani H Maming adalah sosok anak muda yang punya kinerja bagus, saat memegang jabatan yang dipercayakan padanya.
“Mardani menjadi Bupati Tanah Bumbu selama dua periode dalam usia muda. Dia sukses membangun daerahnya. Mardani juga banyak membuat terobosan dan kemajuan positif, saat dipercaya menjadi Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Artinya Mardani punya kapasitas yang cukup mumpuni dibidang pemerintahan,” ungkap Taufik Arbain.
Selain itu, lanjut pakar ilmu politik dan kebijakan publik dari Fisipol Universitas Lambung Mangkurat ini, Mardani H Maming juga dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses.
“Mardani adalah seorang CEO perusahaan besar. Sekarang dia menjadi Ketua Umum BPP HIPMI, ini bukti Mardani punya kemampuan managerial yang baik, seorang entrepreneur yang handal,” jelasnya.
Diakuinya, orang-orang muda seperti Mardani H Maming sangat dibutuhkan Indonesia saat ini.
“Jadi sangat logis jika Presiden Jokowi memasukan orang-orang muda itu di kabinetnya,” tambahnya.
Taufik Arbain mengingatkan, bahwa Indonesia akan memasuki era bonus demografi. Dimana jumlah penduduk usia produktif akan besar dibanding usia non produktif.