BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) sedang bikin resah peternak di Indonesia. Lantas bagaimana dengan hewan ternak Banjarmasin?
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin, Muhammad Makhmud menjelaskan. Pihkanya bergerak cepat menanggulangi adanya penularan penyakit tersebut.
“Kami sudah mendapat arahan dari Dinas Perkebunan dan Perternakan Kalsel untuk membentuk Tim Satgas PMK untuk penanganan ini,” ujarnya.
Pihaknya pun juga langsung melakukan pengecekan kesehatan kepada hewan ternak. Yang mana memang sudah menjadi rutinitas bulanan.
Dari hasil pengecekan beberapa waktu lalu, diklaim tak ada sapi maupun kambing yang terindikasi terinfeksi virus PMK.
“Sudah kita cek langsung. Alhamdulillah untuk sekarang tidak ditemukan wabah PMK dari hewan ternak yang ada di RPH maupun penampungan,” jelas Makhmud, Kamis (12/5/2022) siang.