Dr. HM Hilman mengatakan, hasil evaluasi ini sebagai dasar untuk melakukan perbaikan-perbaikan dari kelemahan kita. Guna menjadi lebih baik lagi dan manfaat Smart City ini bisa lebih dioptimalkan dalam rangka mewujudkan visi yang dicanangkan yaitu Kabupaten Banjar Intan Barokah.
“Alhamdulillah setelah 1 tahun perjalanan Smart City di Kabupaten Banjar, setelah bergabung dengan 100 Smart City. Banyak kemajuan yang sudah dijalani, untuk tahun 2020 saja. Dari program tersebut sudah mencapai 80 persen sudah terpenuhi. Semoga kita bisa mencapai tujuan dengan lebih cepat dan lebih baik dengan memanfaatkan teknologi informasi,” harapnya.
Disisi lain, Kepala Bidang E-Government, Cornelius Kristiyanto menambahkan, dari dukungan semua SKPD. Mudah-mudahan bisa lebih berkembang di tahun berikutnya dan bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Banjar.
“Berharap kedepannya masyarakat lebih banyak terlibat, bukan hanya pemerintah daerah. Namun, masyarakat ataupun organisasi kemasyarakatan atau forum-forum masyarakat. Pemerintah daerah sebagai fasilitor bagi masyarakat agar bisa menjadi Smart City yang lebih baik,” tambahnya. (ari/and)