PELAIHARI, Poros Kalimantan – Entah apa yang merasuki M (44) hingga tega menghabisi nyawa istrinya S (40). Peristiwa berdarah itu masih segar dalam ingatan.
Tak disangka, Senin 1 Mei 2023 malam itu, salah satu rumah tangga di sebuah mes PTPN XIII (13) Desa Pemuda, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan berakhir tragis.
Pembunuhan suami terhadap istrinya itu seketika jadi perbincangan warga. Kasus ini ternyata menyimpan sejumlah fakta di baliknya. Lantas apa saja?
1. Video Usai Pembunuhan Viral di Media Sosial
Peristiwa usai pembunuhan terekam secara amatir. Bahkan videonya beredar luas di media sosial dan menjadi viral.
Dalam rekaman video di salah satu akun Instagram @habar.warga, terlihat momen saat pelaku mendekap tubuh istrinya yang sudah tak bernyawa lagi.
Pelaku bersimpuh, membenamkan kepalanya seraya membelai perlahan wajah istrinya. Saat kepolisian menangkapnya, ia tak berusaha melarikan diri.
2. Dua Bulan Bekerja di Perusahaan Sawit
Hasil penelusuran Polres Tanah Laut, kemudian diketahui jika pelaku merupakan seorang perantauan. M berasal dari Pulau Jawa dan bekerja sebagai buruh panen di kebun kelapa sawit PTPN 13.
“Pasangan suami istri tersebut baru sekitar dua bulan bekerja di perusahaan sawit milik negara tersebut,” ungkap AKBP Rofiqoh Yunianto melalui Kasat Reskrim AKP Agus Adi Apriyoga.
Korban sendiri berasal dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Usai pembunuhan, jenazahnya dikirim esok harinya di kampung halaman untuk disemayamkan.
3. Disabet dengan Alat Memanen Sawit
Siapa menyangka, S (40) tewas di tangan suaminya. Bahkan alat yang digunakan membunuh S akrab dalam rutinitas sehari-harinya. Sebilah egrek dijadikan barang bukti.
Bentuknya mirip celurit. Alat ini kerap digunakan petani di perkebunan untuk menggerek buah kelapa sawit. Akrab? Lantaran alat itu digunakan M bekerja sebagai buruh panen di perkebunan sawit PTPN 13.
4. Luka Fatal di Bagian Leher