Sementara itu, Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Pusat Ir Rifai menyampaikan, kata kala ketersediaan lahan sudah ada untuk merelokasi yang pertama memastikan seluruh data dan fakta informasi terkait kerusakan rumah dan rumah hilang.
“Mudah-mudahan hari ini kami hadir bisa memberikan data dan informasi yang komplit terkait rumah yang rusak berat, rumah yang hilang, kami akan mencoba memberikan solusi apa yang terbaik relokasi dan kami tawarkan rumah langsung rumah instan dan mudah-mudahan masyarakat juga dengan ridho menerimanya,”katanya
“Selain itu selama masa tunggu pembangunan rumah, kami menggunakan nama istilahnya dana tunggu hunian sebesar Rp 500.000 perbulan untuk biaya kontrak hingga selesai pembangunan kita serahkan sembari menunggu pembangunan rumah selesai,” tambahnya
“Kami mohon data terkait rumah rusak dan hilang, syukur-syukur nanti ditambah dengan koordinat dan fotonya mungkin ini terpakai di sistem informasi sehingga kawan-kawan di BNPB nanti bisa melihat langsung di sistem tersebut, inilah bukti bahwa kami menaruh perhatian besar kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang,” tutupnya
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Penjabat Sekda Kab HST, para Staf Ahli, Para Asisten, Kepala Dinas Perkim HST, Kepala BPBD HST, Unsur Kodim 1002/Barabai dan Polres HST. []
Penulis: Devi Erliani
Redaktur: Ananda Perdana Anwar