“Kegiatan ini berangkat dari warga binaan yang minim pendidikan, putus sekolah, bahkan ada yang sama sekali tidak pernah mengenyam pendidikan. Sehingga merekalah yang menjadi target utama dalam kegiatan pembelajaran,” tuturnya.
Amico menerangkan, Warga Binaan kegiatan berantas buta aksara ini tak mengenal usia, mulai dari yang muda sampai dengan lanjut usia.
“Mereka sangat antusias mengikuti program ini. Harapannya dengan adanya kegiatan ini, tidak ada lagi warga binaan yang belum bisa membaca dan menulis. Sehingga ini dapat menjadi bekal ketika mereka bebas nanti,” pungkasnya.
Reporter : Putri Nadya Oktariana
Editor : Zepi Al Ayubi