Lebih lanjut ia tambahkan, sebagaimana isi surat yang dia bersama warga lainnya layangkan kepada Ketua DPRD Tala, bertujuan untuk menyuarakan aspirasi warga yang sangat khawatir dengan adanya dampak negatif yang akan mempengaruhi lingkungan dari adanya aktivitas tambang itu.
“Sekaligus kami tegaskan, bahwa kami tidak pernah menarik surat yang kami kirimkan kepada ketua DPRD Tala pada 6 Oktober lalu,” ucapnya.
“Sebagai warga negara punya hak untuk menyampaikan pendapat. Di surat itu kita murni menyuarakan penolakan tambang. Sejauh ini kita tidak mencemarkan nama baik orang. Kita juga tidak membuat surat menggunakan Kop Pemdes,” tukasnya.
Reporter : Tung