Jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3 kali lipat,” ujarnya dalam webinar virtual yang dikutip Selasa, (9/8/2022).
Menurutnya kenaikan ini dikarenakan harga gandum yang melonjak imbas perang Rusia-Ukraina. Sehingga, Indonesia yang selama ini mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhan gandum dalam negeri terkena dampak.
Berdasarkan data Trading Economics, Rabu (10/8), rata-rata harga gandum dunia mencapai US$787,51 per gantang. Harga ini tercatat naik 8,17 persen dari tahun lalu.
“Saya bicara ekstrem saja, ada gandum tapi harganya mahal banget,” jelasnya. []
Sumber: cnnindonesia
Editor: AnandaPerdanaAnwar