Di samping survey, pihaknya juga akan melakukan pelengkapan fasilitas sesuai standar pemerintah untuk menyambut melaksanakan belajar tatap muka.
“Kemudian juga, kita nanti menyiapkan proposal dan melengkapi fasilitas yang tentunya ada standarnya dari pemerintah sehingga nanti tatap muka bisa diselenggarakan,” jelasnya.
Dengan segala persiapan yang dilakukan, Sirajuddin mengklaim, YU Kalsel siap menyambut belajar tatap muka dan tidak memiliki kekhawatiran apapun.
Karena penyelenggaraan bertahap, kemungkinan tidak secara keseluruhan siswa, dibatasi hanya 50 %. Hal itu dapat mempermudah proses pelaksanaannya.
Kendati demikian, ia tetap menerima masukan-masukan untuk memperbaiki segala persiapannya.
“Dan kami yakin juga, ini dipantau oleh tim gugus kan, artinya tidak mudah, kalau kita menyatakan siap, ketika evaluasi belum siap, mungkin masih belum. Tapi kita optimis karena kesiapan kita untuk mempersiapkan tatap muka,” pungkasnya. (arb/and)