2. Hiroshima
Jika ada satu kata yang bisa menggambarkan keseluruhan buku ini, maka kata yang paling tepat adalah, dramatis.
Untuk menghasilkan buku ini, John Hersey mewawancarai sejumlah saksi yang selamat dari bom atom di Hiroshima. Ia menulis cerita-cerita mereka. Menampilkan sudut pandang orang biasa dan sisi-sisi kemanusiaan yang dihancurkan, tapi juga dibangun lagi usai tragedi itu.
Pertama kali dimuat di The New Yorker pada Agustus 1946. Artikel berjumlah 30.000 kata itu kemudian menimbulkan dampak besar yang mengungkap betapa menyeramkannya senjata nuklir saat pasca perang itu.
3. Hell’s Angel
Selama beberapa bulan, Hunter S. Thompson mengikuti klub motor paling terkenal dan bahaya di masa itu. Ia kemudian menceritakan kisah mereka dari pengalaman pribadinya.
Buku ini juga menandai kemunculan jurnalisme gonzo di Amerika.
Jurnalisme gonzo sendiri adalah kebalikan dari jurnalisme objektif. Di mana penulis memasukkan dirinya ke dalam cerita, dan seringkali memainkan peran protagonis atau karakter utama.
Reporter : Musa Bastara