JAKARTA, Poros Kalimantan – Kala itu tahun 1962, ketika Sukarno berpulang lawatan dari Amerika, ia masih terngiang akan majunya penerbangan negeri Paman Sam.
Cita-cita Sukarno pun diutarakan. Ia ingin Indonesia juga mempunyai bandara yang setara dengan luar negeri lainnya.
Maka lahirlah Angkasa Pura sebagai Perusahaan Negara yang membindagi aviasi. Kemudian, 20 Februari 1964 dijadikanlah hari jadi perusahaan tersebut.
Barulah di tahun 1987, Angkasa Pura berubah nama menjadi Angkasa Pura I. Hal ini dimaksudkan untuk membagi wilayah kerja bersama Angkasa Pura II.
Pada 20 Februari tahun ini, PT Angkasa Pura I (Persero) memperingati hari ulang tahunnya yang ke-57. Mengambil tema “The Spirit of Rebound”, Angkasa Pura I menjadikan tahun ini dan usianya yang ke-57 sebagai momen kebangkitan perusahaan yang pada tahun lalu terpukul akibat pandemi Covid-19.
Pada momen ini, Angkasa Pura I juga mengajak masyarakat untuk tetap optimis agar dapat bangkit dari pandemi Covid-19.
Di tengah situasi pandemi, peringatan HUT ke-57 perusahaan dilaksanakan secara virtual dan sederhana di Kantor Pusat Angkasa Pura I yang diikuti oleh seluruh karyawan di 15 kantor cabang bandara.
Pada acara peringatan ini dilakukan pemotongan tumpeng dan pembagian tumpeng mini sebagai simbol rasa syukur atas usia perusahaan yang sudah mencapai 57 tahun, santunan kepada 570 anak yatim yang tersebar di 15 wilayah operasional bandara Angkasa Pura I, dan pemberian penghargaan kepada 57 Insan Angkasa Pura I (karyawan) yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada perusahaan.
Pada momen spesial ini,juga dilakukan beberapa peluncuran, seperti peluncuran logo 57 tahun Angkasa Pura I dan peluncuran lagu Mars AKHLAK Angkasa Pura I di mana AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) merupakan nilai baru perusahaan yang menyesuaikan dengan nilai inti (core value) Kementerian BUMN.
“HUT ke-57, yang diperingati pada masa pandemi ini, merupakan momentum pembuktian komitmen Angkasa Pura I untuk tetap dapat berkontribusi kepada negara walau tengah berada pada situasi sulit.
Setelah cukup terpukul oleh pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, tahun ini dan di usia ke-57, Angkasa Pura I optimis bisa bangkit melalui strategi pengembangan portofolio bisnis sebagai wujud transformasi perusahaan yang berkelanjutan dengan menekankan peran anak perusahaan sebagai mesin pengembangan bisnis, terutama bisnis non-aeronautika,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.
Oleh karena itu, lanjut Faik Fahmi, pada momen ini juga dilakukan peluncuran portofolio bisnis baru anak perusahaan, yaitu Angkasa Pura Logistik dan Angkasa Pura Supports, sebagai simbol menguatnya peran anak perusahaan dalam berkontribusi terhadap pengembangan bisnis Angkasa Pura I secara grup.
Adapun bisnis baru yang diluncurkan oleh Angkasa Pura Logistik yaitu *SiAP! Express*, layanan pengiriman barang dari pintu ke pintu secara terintegrasi.