BANJARBARU, Poros Kalimantan – Demi memiliki tubuh yang langsing, tidak jarang orang menggunakan cara yang terkadang malah berdampak buruk bagi dirinya sendiri karena memilih cara diet yang sembarangan. Maka dari itu, memilih cara diet merupakan sesuatu yang penting demi tetap menjaga kesehatan tubuh. Jangan sampai niat ingin menurunkan berat badan justru membuat kamu sakit.
Sangat tidak disarankan mengonsumsi obat diet yang kamu tidak mengerti kandungan dan efek sampingnya. Ada baiknya sebelum melakukan program diet terlebih dahulu kamu konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter agar usaha diet lebih aman.
Meskipun tidak mengonsumsi obat diet, kamu tidak perlu khawatir akan kesulitan menurunkan berat badan. Sebab masih banyak cara lain yang lebih aman seperti menerapkan pola hidup sehat dengan konsisten.
Imbangi program diet kamu dengan olahraga dan pikiran yang positif sebab keduanya sedikit banyak akan mepengaruhi kualitas diet jadi lebih menyehatkan. Berikut 9 cara alami menurunkan berat badan yang telah dirangkum Poros Kalimntan Jumat, (2/10/2020).
1. Perbanyak Minum Air Putih
Cara alami menurunkan berat badan yang pertama adalah perbanyak minum air putih. Air putih penting untuk membantu metabolisme tubuh, meningkatkan kinerja ginjal, membuang racun yang masuk dalam tubuh, membuat kulit tampak lembut dan cerah, dan membantu meningkatkan kinerja otak.
Selain manfaat-manfaat tersebut, air putih juga dapat menurunkan berat badan. Alangkah baiknya sebelum makan minumlah satu gelas air putih, sehingga porsi makan akan berkurang.
2. Perbanyak Frekuensi Makan dan Kurangi Porsi Makan
Memperbanyak frekuensi makan dan kurangi porsi makan. Kebanyak orang berpikir, mengurangi frekuensi makan berat dalam sehari akan membantu mengurangi berat badan. Nyatanya, anggapan ini salah.
Orang dengan porsi makan besar meski hanya sekali malah menambah masalah baru. Cukup dengan mengurangi porsi kamu, seperti makan 3 sendok makan nasi dan lauknya namun tetap pada frekuensi yang sama atau lebih sering. Jadi tetap dengan makan 3 kali sehari namun dengan porsi kecil.
3. Konsumsi Makanan yang Kaya akan Serat
Makanan yang mengandung banyak serat adalah kacang polong, alpukat, pisang, pepaya, brokoli, kubis, pir, jagung, dan beras merah. Mengonsumsi makanan berserat dapat bermanfaat untuk membantu proses detoksifikasi dalam tubuh, membantu menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol tinggi, membersihkan saluran pencernaan, melindungi tubuh dari penyakit usus besar, menghindari endapan lemak pada pembuluh darah, mengendalikan gula darah dan memperlambat penyerapan glukosa.
4. Hindari Makan Lebih dari Jam 6 Sore
Sarapan tentu membutuhkan porsi yang lebih banyak sebagai asupan energi kita selama seharian penuh, begitu juga dengan makan siang. Porsi makan siang harus lebih sedikit daripada sarapan. Begitu pula makan malam.
Karena aktivitas sudah selesai, kamu tidak perlu mengonsumsi makanan berat lagi. Nasi bisa diganti dengan buah apel. Atau jika memang hendak makan malam, jangan langsung tidur setelah makan.
5. Hindari Snack dengan Kandungan Gula Tinggi
Hindari camilan yang mengandung gula tinggi. Biasakan untuk membaca tabel gizi yang ada pada setiap kemasan camilan sebelum kamu mengonsumsinya.
Sebab, mengonsumsi makanan yang mengandung gula secara berlebih memiliki banyak risiko seperti diabetes, kolesterol tinggi, kecanduan ingin makan manis, obesitas, gigi berlubang dan penyakit lainnya. Hindari pula minuman bersoda karena dalam minuman bersoda mengandung gula yang sangat tinggi.
6. Rajin Minum Madu dan Jahe
Selain menghindari camilan dengan kandungan gula tinggi, bisa dengan rajin minum madu dan jahe. Madu dikenal memiliki banyak khasiat untuk mencegah dan mengobati beberapa penyakit.