PELAIHARI, Poros Kalimantan – Hari Asma Sedunia atau World Asthma Day diperingati tanggal 7 Mei setiap tahunnya.
Pertama kali peringatan ini ditetapkan oleh Global Initiative For Asthma (GINA) pada tahun 1998. GINA adalah salah satu organisasi kolaboratif dengan WHO. Berdiri tahun 1993.
Asma merupakan kondisi kronis yang dapat memengaruhi saluran pernapasan dan bisa menyebabkan sesak napas, batuk hingga dada terasa berat.
Hippocrates adalah orang pertama yang menghubungkan gejala asma dengan pemicu lingkungan dan perdagangan serta profesi tertentu.
Tahun 50 Masehi, Pliny the Elder menemukan hubungan antara serbuk sari dan kesulitan bernapas. Ia salah satu orang pertama yang merekomendasikan pendahulu epinefrin, suatu bentuk pengobatan asma yang dapat meredakan dengan cepat.
Adapun peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit yang menyerang saluran napas ini.