MARTAPURA, Poros Kalimantan – Sebelumnya diberitakan, berdasarkan keputusan oleh Pemerintah Arab Saudi bahwa keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) tahun 2020 harus ditunda.
Pasalnya, Pemerintah Arab Saudi menutup Tanah Suci ini dikarenakan adanya wabah nonalam seperti pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Meski begitu, Pemerintah Arab Saudi tetap melaksanakan haji dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat dan jamaah haji yang diizinkan mengikuti ibadah haji tahun 2020 hanya sekitar 10 ribu orang.
Pada tahun 2021 ini pun wabah Covid-19 masih melanda. Hingga keberangkatan CJH pada tahun ini masih belum dapat dipastikan.
Demikian disampaikan, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banjar Najwan Noor, saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Jumat, (16/4/2021).
Kendati demikian, Dirinya memastikan persiapan keberangkatan CJH, seperti kelengkapan administrasi, passport dan manasik haji telah dilaksanakan.
Tak hanya itu saja, bahkan CJH asal Kabupaten Banjar sudah mendapatkan vaksin meningitis dan khusus CJH lansia, sudah mendapatkan Vaksin Covid-19.
“Soal keberangkatan belum bisa kita pastikan, karena tergantung kebijakan Pemerintah Arab Saudi. Kalau bicara kesiapan CJH Kabupaten Banjar tentu sudah kita laksanakan,” bebernya.