BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Nurul Iman menyeka air matanya. Orang tua dari terduga teroris Ramadhan itu meyakinkan anaknya bukanlah seperti yang diberitakan dan disangkakan polisi.
“Saya yakin anak saya tidak seperti yang diberitakan,” ujarnya ketika didatangi di rumahnya, Kuin Selatan, Simpang Enam, Gg Seroja No 25 RT 14 Banjarmasin, Kamis, (23/12/2021).
“Saya mohon sekali media tidak memberitakan yang tidak-tidak,” ujarnya.
Abu Shalihin selaku pelatih silat mengaku tidak mungkin anak muridnya seperti yang dituduhkan.
“Urangnya tu ambak banar anuai, kada mungkin inya kayatu, amun barang bukti parang lais yang dibawa itu murni untuk latihan silat, (orangnya pendiam. Tidak mungkin begitu. Barang bukti beripa Parang Lais yang dibawa adalah untuk latihan silat),” jelasnya.